Thursday, 5 August 2021

Instalasi Transmission BitTorrent Cilent pada Server Debian 10 (Buster) dan Membuatnya Berjalan Sebagai Root

 



    Halo guys, mohon maaf karena sudah lama saya tidak mengisi blog ini karena terlalu sibuk dengan dunia nyata, hehe. Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai Instalasi Transmission (transmission-daemon, berbasis web) pada Server Debian [Armbian] milik saya.  

    Sebelum ke langkah-langkah instalasinya, alangkah baiknya kita mengetahui sedikit mengenai apa itu Transmission. Jadi, Transmission adalah aplikasi klien untuk BitTorrent seperti µTorrent (uTorrent) yang berjalan pada sistem operasi berbasis Unix seperti Distro Linux dan Mac, serta pada sistem operasi Windows. Transmission memiliki antarmuka yang bermacam-macam yakni antarmuka web, command line interface ( cli ), serta antarmuka grafis desktop. 

    Pada artikel kali ini kita akan memfokuskan pada instalasi Transmission dengan antarmuka web. Menurut saya antarmuka ini lebih bagus sebab kita hanya perlu instal Transmission pada server, mini server pada kasus saya, lalu kita bisa mengunduh torrent darimanapun selama saya bisa mengakses server saya yang tidak pernah dimatikan tersebut. Cari file torrent, upload ke antarmuka transmission, unduh, tinggal tidur, ngegame, ataupun kencan, tiba-tiba udah selesai unduhannya. nyaman kan? hehe.

    Oke kita langsung aja ke langkah-langkah instalasinya. oiya, semua perintah cli dibawah dilakukan dengan menggunakan user root dan ini praktik simpel namun sangat tidak disarankan karena alasan keamanan.

  • Pertama lakukan update dan upgrade aplikasi-aplikasi pada server

        ~# apt-get update && apt-get upgrade -y

  • Selanjutnya adalah melakukan instalasi aplikasi transmission dengan menggunakan perintah berikut
        ~# apt-get install -y transmission-daemon --install-suggest
  • Lalu kita buat direktori untuk meletakkan unduhan torrent nanti dan disesuaikan dengan keinginan masing-masing. Dalam kasus saya, direktori tersebut saya letakkan pada home directory milik user root

        ~# mkdir /root/downloads/torrent

    • Setelah itu kita hentikan layanan transmission-daemon. Kita lakukan ini agar pengaturan-pengaturan baru yang kita buat tidak tertindih oleh pengaturan yang lama ketika layanan transmission-daemon dihentikan

            ~# systemctl stop transmission-daemon.service

      • Dilanjutkan dengan memodifikasi file service milik transmission dengan perintah berikut
              ~# systemctl edit transmission-daemon.service

          • Lalu modifikasi isi file tersebut seperti dibawah ini. Dalam kasus ini saya menggunakan user root, ganti sesuai dengan user yang kalian inginkan (sekali lagi, menggunakan user root adalah praktik yang sangat tidak bagus). Selanjutnya simpan file tersebut

              • Setelah itu kita jalankan lalu berhentikan kembali layanan transmission-daemon agar ia membuat direktori dan file konfigurasi secara otomatis pada direktori user yang telah diatur pada file service tadi
                      ~# systemctl start transmission-daemon.service
                      ~# systemctl stop transmission-daemon.service
              • Setelah layanan transmission-daemon kita hentikan, selanjutnya adalah mengubah konfigurasi antarmuka dari transmission yang secara otomatis telah dibuat oleh layanan tersebut pada home directory milik user yang kita atur tadi
                      ~# nano ~/.config/transmission-daemon/settings.json
              • Ubah download-dir sesuai direktori unduhan yang telah kita buat pada langkah sebelumnya
                      "download-dir": "/root/downloads/torrents"
                • Pastikan nilai rpc-authentication-required adalah true agar siapapun yang ingin menggunakan layanan antarmuka web dari transmission harus diotentifikasi dulu
                        "rpc-authentication-require": true
                    • Ubah nilai rpc-username dan rpc-password sesuai keinginan kita. Jika kalian melihat nilai asal rpc-password yang seperti sebuah Hash, tenang saja, kita hanya perlu mengisinya dengan String dan String tersebut akan berubah menjadi Hash ketika layanan dijalankan
                            "rpc-username": "terserah"
                            "rpc-password": "asyouwish"
                            • Lalu ubah nilai rpc-host-whitelist-enabled dan rpc-whitelist-enabled menjadi false. Hal tersebut agar kita bisa mengakses antarmuka transmission dari manapun, entah dari jaringan LAN ataupun jaringan internet. Atau mungkin kalian memiliki ide lain, kalian bisa baca-baca referensi yang saya sertakan.
                            • Konfigurasi antarmuka terakhir adalah mengubah nilai umask menjadi 2
                                    "umask": 2
                            • Berikut contoh konfigurasi milik saya, mungkin bisa kalian jadikan sebagai referensi
                            • Simpan file konfigurasi tersebut, lalu hidupkan ulang layanan transmission-daemon
                                    ~# systemctl start transmission-daemon.service
                            • Terakhir, coba kita akses antarmuka web dari Transmission dengan mengunjungi http://<ip address server>:9091. Lalu langsung saja kita coba untuk mengunduh torrent.


                            Voila, berhasil...

                            Sekian artikel saya kali ini dan semoga bermanfaat bagi kalian, juga mohon do'anya agar saya bisa menulis artikel-artikel lain untuk kalian. Terima kasih :) 

                            Sumber referensi :

                            Previous Post
                            Next Post

                            0 comments: